Tuesday 1 September 2015

Pendapat Ulama Dunia Mengenai Wahabi


MetroIslam.com – Gerakan Wahabi Salafi–yang dikenal dengan ideologi takfir (mengkafirkan, mem-bid’ah-kan, men-syirik-kan sesama muslim)– adalah gerakan yang mengklaim dirinya sebagai gerakan pemurnian akidah (tauhid) dan mengikuti langkah ulama terdahulu atau ulama salaf. Karena itu gerakan ini disebut dengan berbagai nama seperti Wahhabi merujuk pada nama pendirinya Muhammad bin Abdul Wahhab, Ahli Tauhid dan Salafi atau Wahabi Salafi. Di dunia Arab, mereka lebih sering disebut dengan istilah harakatul Wahhabiyah As-Saudiyah (حركة الوهابية السعودية) atau gerakan Wahabi Arab Saudi karena memang didirikan dan berpusat di Arab Saudi.

Rahsia Surah Al-Fatihah Dari Sebuah Penelitian Matematik


Surah Ke 1 : 7 ayat
  1. Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang.
  2. Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam.
  3. Maha Pemurah lagi Maha Penyayang.
  4. Yang menguasai hari pembalasan.
  5. Hanya kepada Engkaulah kami menyembah dan hanya kepada Engkaulah kami mohon pertolongan.
  6. Tunjuklah kami jalan yang lurus.
  7. (iaitu) jalan orang-orang yang telah Engkau anugerahkan nikmat kepada mereka; bukan (jalan) mereka yang dimurkai (Yahudi) dan bukan pula jalan mereka yang sesat.
KEHEBATAN AL-FATIHAH
  • RUKUN BAGI IBADAT SOLAT
Sabda Rasul: “tidak ada solat bagi orang yang tidak membacakan Al-Fatihah di dalamnya (solatnya)”. – dari Anas bin Malik r.a
  • PENYEMBUH PENYAKIT
Adbullah bin abas r.a. telah berkata, : Pada suatu hari, Husain bin Ali iaitu cucunda Rasulullah telah mengalami satu kesakitan yang menyebabkan nabi berdukacita. Lalu nabi mengambil satu bejana yang berisi air dan terus membaca surah Al-Fatihah sebanyak 40 kali”.
  • SURAH TERISTIMEWA UNTUK NABI MUHAMMAD S.A.W.
“Sesungguhnya Allah s.w.t. telah menurunkan kepadaku sebuah surah (Al-Fatihah) yang tidak diturunkanNya kepada sesiapa pun daripada nabi-nabi dan rasul-rasul sebelumku”. – riwayat Ibnu Abbas
  • SETARAF DENGAN DUA PERTIGA AL-QURAN
  • SURAH TERAGUNG DI ANTARA SURAH-SURAH AL-QURAN
  • SURAH YANG SECARA LANGSUNG MEMBENTUK KOMUNIKASI AGUNG ANTARA MAKHLUK DAN PENCIPTA ALAM.
  • TIADA PERSAMAAN DALAM KITAB TAURAT, INJIL, ZABUR DAN AL-QURAN.
KOD METAMATIKA AL-FATIHAH
AYAT
JUMLAH HURUF
JUMLAH NILAI HURUF
1
19
1
786
21
3
2
18
9
582
15
6
3
12
3
618
15
6
4
11
2
241
7
7
5
19
1
836
17
8
6
19
1
1073
11
2
7
44
8
6010
7
7
142
7
10146
12
3
YANG TERSURAT & TERSIRAT…
1. Al-Fatihah terdiri dari ayat. Diturunkan di Mekah, sebelum Rasul berhijrah. Surah yang PERTAMA turun dengan kandungannya yang melengkapi satu surah.
2. Al-Fatihah terdiri dari 142 huruf (1+4+2=7). Dan Al-Fatihah terbina dari 21 (3X7) huruf-huruf yang berbeza-beza. Ada 7 huruf yang tiada dalam surah ini iaitu:fa , jim, shin, tha,   thaw, kha  dan zay.
3. Ayat ke 4 adalah ayat yang ditengah-tengah pada surah ini, jumlah nilai huruf pada ayat ini adalah 241 @ 2+4+1=7.

KONSEP KEBEBASAN MENURUT PERSPEKTIF ISLAM


Kemerdekaan dalam Islam mencakup seluruh segi kehidupan: agama, politik, pemikiran, sivil, masyarakat dan kepribadian, dan berbagai macam model kemerdekaan lainnya, dengan syarat ia muncul dari akal manusia, bukan dari hawa nafsu, dan menggunakannya untuk kebaikan dirinya dan kebaikan masyarakatmya, tidak bertentangan dengan kemaslahatannya atau merugikan orang lain.

Kebebasan bukan berarti mengikuti hawa nafsu dan syahwatnya, memuaskan keinginannya, atau menyebarkan keraguan dan mengacaukan pemikiran, menginjak-injak kesucian, membangkitkan fitnah dan menyerang orang lain; kebebasan mempunyai batas-batas yang tidak boleh dilanggar oleh manusia yang berakal; karena dengan demikian ia mengganggu kebebasan orang lain, dan kebebasan seseorang selalu berhenti di permulaan kebabasan orang lain.



Dalam masyarakat muslim, kebebasan bukanlah merobek akidah islam dan prinsip-prinsip dasar agama yang telah diketahui secara baik oleh setiap muslim; sebab Negara dimana masyarakat muslim tegak, konsisten dengan akidah dan peraturan, akidah adalah dasar yang di atasnya dibangun masyarakat dan Negara, akidah ini berdiri atas keimanan kepada Allah, tunduk dan patuh padanya, mengikuti syari'atnya melalui kenabian dan kerasulan, dimana yang terakhir adalah Islam, oleh karena itu ikatan akidah merupakan ikatan masyarakat yang paling tinggi, dan di atasnya berdiri kesatuan masyarakat, bukan berdasarkan kepentingan, bukan kesatuan keturunan, kewarga negaraan, dan nasionalisme.